Cegah Banjir, Siswa dan Relawan Bersihkan Sungai di Boyolali



988betonline.com

Boyolali - Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang semakin tinggi saat ini, gerakan bersih-bersih sungai digalakkan di Boyolali. Sungai yang bersih dan terawat, diharapkan tidak terjadi banjir. 

Ratusan orang terdiri relawan dari sejumlah organisasi komunitas sungai dan siswa-siswi di Boyolali, turun ke Kali Gede. Dengan membawa karung, mereka memunguti berbagai sampah, termasuk potongan kayu dan bambu yang terbawa arus di sungai di tengah Kota Boyolali tersebut. 

"Kegiatan ini (bersih-bersih sungai) salah satu bentuk kegiatan cinta lingkungan dan cinta sungai. Kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya sungai di musim penghujan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, disela-sela kegiatan bersih sungai Minggu (26/11/2017). 

Menurutnya sungai yang bersih saat musim hujan tidak terjadi banjir di wilayah Boyolali. Sebab beberapa kasus banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Boyolali, akibat sungai meluap. 

Daerah rawan banjir di Boyolali, jelas dia, di sebagian Kecamatan Teras, Banyudono, Sawit, Ngemplak. Kemudian sebagian wilayah Kecamatan Sambi dan Nogosari. Di wilayah Boyolali utara, banjir biasa terjadi di Kecamatan Juwangi, Wonosegoro dan Kemusu. 

"Banjir akibat sungai meluap dan biasanya juga cepat surut," katanya. 

Pihaknya menyatakan sudah siap melakukan antisipasi dan penanggulangan bencana alam yang terjadi di musim penghujan. Seperti banjir, tanah longsor maupun angin ribut. 

"Petugas dan relawan siap digerakkan jika terjadi bencana. Semoga mandali (aman terkendali) sampai akhir Maret," katanya.

Selain bersih sungai di Kali Gede, juga dilakukan pengukuhan Kepala Sekolah Sungai Kabupaten Boyolali. Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih dikukuhkan sebagai Kepala Sekolah Sungai oleh Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

"Sekolah sungai ini tidak sekedar dikukuhkan kemudian selesai, tetapi kegiatannya terus menerus, dibuat sedemikian menarik. Sehingga nanti tidak hanya komunitas yang terlibat, tetapi berkembang lagi dan mengajak masyarakat untuk memelihara sungai," kata Sri Ardiningsih.

Sementara itu Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menambahkan pihaknya mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga sungai agar tetap bersih. Selain tidak terjadi banjir, sungai bersih juga akan bermanfaat untuk masyarakat, termasuk bisa untuk kegiatan pariwisata. 



Comments

Popular posts from this blog

Anies akan Bentuk Tim Perizinan untuk Akomodasi Kegiatan di Monas

Pelebaran Ruas Jalan Tol Sedyatmo Capai 75%

Ramalan Zodiak Anda Hari Ini